Smartfren Godok MiFi 4G yang Bisa Tembus 300 Mbps
Internet News
Seoul - Modem WiFi alias MiFi akan jadi salah satu andalan bisnis Smartfren di tahun 2016. Bahkan, operator seluler CDMA dan 4G itu dari jauh-jauh hari sudah mempersiapkan evolusi dari MiFi yang akan dijajakannya di Indonesia.
Adalah MiFi Cat6 yang sudah support teknologi carrier aggregation yang bakal jadi produk andalan Smartfren berikutnya. Arya Mada Prasaja, Data & IoT Devices Section Head Smartfren menyebutkan, MiFi jenis ini sudah ditawarkan oleh LG Innotek untuk diboyong ke Indonesia. LG Innotek sendiri jadi partner Smartfren saat menjual modem M2S yang kemarin baru dirilis di harga Rp 499 ribu.
"Secara hardware, LG Innotek sudah menyiapkan MiFi Cat6 dengan chipset Qualcomm. MiFi Cat6 ini disebutkan bisa di-upgrade ke Cat9 tanpa ada perubahan hardware. Cuma balik lagi, kita harus memperhitungkan bagaimana dari sisi bisnis, karena kan gak bisa langsung Cat6 ready to Cat9, tapi dari sisi teknis hardware sudah bisa," jelasnya saat berbincang dengan sejumlah media termasuk detikINET di Pusat Riset dan Pengembangan LG Innotek di kota Ahsan, Korea Selatan.
Mada melanjutkan, perbedaan yang paling siginifikan antara MiFi Cat6 dengan Cat4 (dimana hari ini sudah beredar di Indonesia) adalah soal kecepatan. Perangkat dengan teknologi Cat6 bisa menghasilkan kecepatan dua kali lebih cepat. Di atas kertas, bisa mencapai MiFi Cat6 berada di kisaran up to 250-300 Mbps.
"Jadi saat dites dengan jaringan Smartfren harusnya bisa mencapai angka itu, tapi itu nantinya balik lagi dengan okupansi BTS itu sendiri. At least kita akan mempunyai layanan yang stabil," imbuhnya.
MiFi Cat6 yang ditawarkan LG Innotek kepada Smartfren masih mengandalkan Qualcomm. Dimana jika pada MiFi Cat4 menggunakan chipset MDM 9320 maka untuk MiFi Cat6 dibekali dengan chipset MDM 9340.
Menariknya, turut pula hadir fitur Qualcomm Quick charge di MiFi ini. Jadi yang punya MiFi Cat6 tersebut bisa mengisi ulang baterai ponselnya dengan lebih kilat. Dengan catatan charger yang digunakan sudah sertifikasi Qualcomm, baik dari pihak ketiga atau keluaran Qualcomm langsung.
"Jadi dari pengalaman yang sudah-sudah, perangkatnya pakai teknologi quick charge tapi pakai charger yang belum tersertifikasi. Padahal bisa saja pakai perangkat vendor pihak ketiga tapi harus dapat sertifikasi dari quick charge Qualcomm dulu," Mada menambahkan.
Soal baterai juga kemungkinan bakal diperbesar dari MiFi yang sudah ada di seri M2S yang hanya 2.000 mAh menjadi di atas 2.500 mAh atau lebih dari itu. harga tentu bakal ada peningkatan, belum diketahui berapa besarnya. Tapi Smartfren berharap MiFi Cat6 dipatok pada besaran harga Rp 699 ribu atau Rp 799 ribu.
"Cuma balik lagi nanti apakah itu applicable dengan hardware yang kita request atau enggak? Tapi seperti yang sudah dibilang kan, teknologi itu kalau kita mau duluan pasti jadi lebih mahal. Ketika kuantitas demand banyak, baru lebih murah karena sudah produksi massal secara global," terang Mada.
Roberto Saputra, Direktur/Chief Brand Officer Smartfren melanjutkan, status kolaborasi LG Innotek dengan Smartfren untuk menghadirkan MiFi Cat6 masih belum deal. Masing-masing pihak masih melakukan penjajakan setelah tahap pertama kolaborasi mereka pada MIFi Andromax M2S yang baru saja diluncurkan.
"Ini baru roadmap, belum ada yang pasti. Jadi saat kita tahu teknologinya available maka kita harus tahu comercial terms-nya seperti apa. Karena tadi saya bilang, chipset cat6 masih mahal, jadi premium chipset itu kalau kita kunci harga kemahalan ada marketnya gak? Dan biasanya teknologi itu volume semakin tinggi harga makin turun, nah itu kita mesti lihat juga timing yang pas," papar Roberto, dalam kesempatan yang sama.
"Tapi kita mesti lihat juga, segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi harga akan semakin turun seiring dengan volume naik. Kalau kita terlalu cepat juga bisa jadi harganya kemahalan," katanya.
Sementara Jeremy Park, Chief Research Engineer/NS Development Team 2 LG Innotek menegaskan bahwa mereka siap menyediakan perangkat MiFi Cat6 untuk Smartfren yang jika mau sudah bisa meluncur pada Maret 2016.
"Setelah itu, kita juga sudah menyiapkan roadmap MiFi Cat9, yang akan berlari pada kecepatan internet 400 Mbps. Nanti kalau MiFi Cat9 pada akhir tahun 2016," pungkasnya.
(ash/rou)
Adalah MiFi Cat6 yang sudah support teknologi carrier aggregation yang bakal jadi produk andalan Smartfren berikutnya. Arya Mada Prasaja, Data & IoT Devices Section Head Smartfren menyebutkan, MiFi jenis ini sudah ditawarkan oleh LG Innotek untuk diboyong ke Indonesia. LG Innotek sendiri jadi partner Smartfren saat menjual modem M2S yang kemarin baru dirilis di harga Rp 499 ribu.
"Secara hardware, LG Innotek sudah menyiapkan MiFi Cat6 dengan chipset Qualcomm. MiFi Cat6 ini disebutkan bisa di-upgrade ke Cat9 tanpa ada perubahan hardware. Cuma balik lagi, kita harus memperhitungkan bagaimana dari sisi bisnis, karena kan gak bisa langsung Cat6 ready to Cat9, tapi dari sisi teknis hardware sudah bisa," jelasnya saat berbincang dengan sejumlah media termasuk detikINET di Pusat Riset dan Pengembangan LG Innotek di kota Ahsan, Korea Selatan.
Mada melanjutkan, perbedaan yang paling siginifikan antara MiFi Cat6 dengan Cat4 (dimana hari ini sudah beredar di Indonesia) adalah soal kecepatan. Perangkat dengan teknologi Cat6 bisa menghasilkan kecepatan dua kali lebih cepat. Di atas kertas, bisa mencapai MiFi Cat6 berada di kisaran up to 250-300 Mbps.
"Jadi saat dites dengan jaringan Smartfren harusnya bisa mencapai angka itu, tapi itu nantinya balik lagi dengan okupansi BTS itu sendiri. At least kita akan mempunyai layanan yang stabil," imbuhnya.
MiFi Cat6 yang ditawarkan LG Innotek kepada Smartfren masih mengandalkan Qualcomm. Dimana jika pada MiFi Cat4 menggunakan chipset MDM 9320 maka untuk MiFi Cat6 dibekali dengan chipset MDM 9340.
Menariknya, turut pula hadir fitur Qualcomm Quick charge di MiFi ini. Jadi yang punya MiFi Cat6 tersebut bisa mengisi ulang baterai ponselnya dengan lebih kilat. Dengan catatan charger yang digunakan sudah sertifikasi Qualcomm, baik dari pihak ketiga atau keluaran Qualcomm langsung.
"Jadi dari pengalaman yang sudah-sudah, perangkatnya pakai teknologi quick charge tapi pakai charger yang belum tersertifikasi. Padahal bisa saja pakai perangkat vendor pihak ketiga tapi harus dapat sertifikasi dari quick charge Qualcomm dulu," Mada menambahkan.
Soal baterai juga kemungkinan bakal diperbesar dari MiFi yang sudah ada di seri M2S yang hanya 2.000 mAh menjadi di atas 2.500 mAh atau lebih dari itu. harga tentu bakal ada peningkatan, belum diketahui berapa besarnya. Tapi Smartfren berharap MiFi Cat6 dipatok pada besaran harga Rp 699 ribu atau Rp 799 ribu.
"Cuma balik lagi nanti apakah itu applicable dengan hardware yang kita request atau enggak? Tapi seperti yang sudah dibilang kan, teknologi itu kalau kita mau duluan pasti jadi lebih mahal. Ketika kuantitas demand banyak, baru lebih murah karena sudah produksi massal secara global," terang Mada.
Roberto Saputra, Direktur/Chief Brand Officer Smartfren melanjutkan, status kolaborasi LG Innotek dengan Smartfren untuk menghadirkan MiFi Cat6 masih belum deal. Masing-masing pihak masih melakukan penjajakan setelah tahap pertama kolaborasi mereka pada MIFi Andromax M2S yang baru saja diluncurkan.
"Ini baru roadmap, belum ada yang pasti. Jadi saat kita tahu teknologinya available maka kita harus tahu comercial terms-nya seperti apa. Karena tadi saya bilang, chipset cat6 masih mahal, jadi premium chipset itu kalau kita kunci harga kemahalan ada marketnya gak? Dan biasanya teknologi itu volume semakin tinggi harga makin turun, nah itu kita mesti lihat juga timing yang pas," papar Roberto, dalam kesempatan yang sama.
"Tapi kita mesti lihat juga, segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi harga akan semakin turun seiring dengan volume naik. Kalau kita terlalu cepat juga bisa jadi harganya kemahalan," katanya.
Sementara Jeremy Park, Chief Research Engineer/NS Development Team 2 LG Innotek menegaskan bahwa mereka siap menyediakan perangkat MiFi Cat6 untuk Smartfren yang jika mau sudah bisa meluncur pada Maret 2016.
"Setelah itu, kita juga sudah menyiapkan roadmap MiFi Cat9, yang akan berlari pada kecepatan internet 400 Mbps. Nanti kalau MiFi Cat9 pada akhir tahun 2016," pungkasnya.
(ash/rou)